Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 2 Petualangan
Bahasa Indonesia · Bab 2 Petualangan
SriMurni

22/08/2021 15:16:59

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

16

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

Petualangan

Bab

2

Petualangan

Memahami

cerita rakyat

Mengungkapkan

pikiran dan

pendapat

Mengungkapkan

pikiran,

pendapat,

perasaan, fakta

Mengungkapkan

pikiran,

perasaan,

informasi dan

perjalanan

Mengidentifikasi

unsur cerita

Memberikan

saran

Membaca puisi

Menulis surat

undangan

Surat undangan

Cerita rakyat

Persoalan atau

peristiwa

Puisi

Rangkuman dan Refleksi

dibahas

fokus

fokus

fokus

fokus

materi

materi

materi

materi

diperoleh

Peta Konsep

Menu Tambahan: Pengetahuan Kebahasaan

Menu Utama

Bab 2

Petualangan

17

A.A.

A.A.

A.

Mendengar Cerita Rakyat

Mendengar Cerita Rakyat

Mendengar Cerita Rakyat

Mendengar Cerita Rakyat

Mendengar Cerita Rakyat

Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:

1.

Menjawab pertanyaan dari bacaan.

2.

Menyebutkan tokoh, tema, latar, dan amanat dalam cerita.

Mendengarkan cerita tidak harus mendengarkan pembacaan cerita

oleh guru di dalam kelas. Melainkan bisa dibacakan temanmu di mana saja

atau diperdengarkan melalui kaset.

Simaklah baik-baik cerita rakyat yang akan diperdengarkan oleh teman

atau gurumu. Tutup bukumu dan siapkan secarik kertas untuk mencatat

hal-hal penting dalam cerita!

Putri Gisela

Dalam sebuah hutan yang gelap dan penuh dengan pohon besar, tinggal

seorang wanita tua yang bernama Gisela. Ia hidup seorang diri. Tidak ada

seorangpun yang mau menemaninya karena wajahnya buruk. Penduduk

disekitar itu menyebutnya “Penyihir Tua”. Anak-anak dilarang bermain di

dekat rumahnya.

Gisela hanya berteman dengan burung-burung yang terbang dan

bertengger di atap rumahnya. Sambil bernyanyi-nyanyi, Gisela bermain

dengan burung-burung itu. Ia merasa bahagia mempunyai teman meskipun

hanya burung. Kepada burung-burung itulah Gisela mencurahkan segala

perasaannya.

Sebenarnya, Gisela adalah seorang putri raja di negeri Anta. Ia disihir

oleh penasehat kerajaan. Oleh karena itu, ia berubah menjadi wanita tua.

Ia difitnah dan dianggap sebagai penjelmaan iblis jahat. Gisela diusir dari

istana.

Suatu malam, ketika Gisela sedang menyalakan obor untuk menerangi

rumahnya, ada seorang berkuda menghampiri gubuknya. Ternyata, orang

itu adalah pemuda yang cakap. Pemuda itu berkata,”Permisi, Nenek yang

18

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

baik. Saya tersesat dan kemalaman. Bolehkah saya menumpang tidur di

rumah Nenek?” Gisela menjawab,”Oh,tentu saja. Silakan masuk. Apakah

kamu sudah makan? Kalau belum, aku akan menyiapkan makanan

untukmu.” Gisela senang karena ada yang mau berbicara padanya.

Sebenarnya, ia sedikit kecewa karena dianggap sudah tua.

Sambil menyiapkan makanan, Gisela bertanya pada pemuda itu,

“Siapakah kamu? Mau kemanakah kamu? Pemuda itu menjawab,”Aku

Pangeran Jonathan. Aku mau ke negeri Anta. Di sana ada sayembara. Raja

sedang mencari putrinya yang hilang. Katanya, putrinya disihir oleh

penasihat kerajaan. Raja kemudian mengetahui bahwa putrinya disihir oleh

penasihat kerajaan. Penasihat kerajaan dihukum. Sekarang, raja sedang

mencari putrinya.”

Gisela terkejut bercampur senang dan sedih. Senang, karena ayahnya

mencarinya. Sedih karena ia tidak tahu caranya untuk menjadi muda

kembali. Tanpa disadarinya, ia bergumam,”Apakah benar warga negeri Anta

menginginkan aku kembali?” Pangeran Jonathan mendengar ucapan Gisela

dan bertanya,”Nek, siapakah Nenek ini? Mengapa Nenek tinggal seorang

diri di hutan ini?” Dengan sedih Gisela menjawab, “Sebenarnya, aku ini

Gisela, putri raja Anta. Aku disihir menjadi tua. Aku ingin kembali, tetapi

pasti tidak ada seorangpun yang akan menyukaiku. Wajahku buruk dan tua.”

Pangeran Jonathan berkata,”Jangan khawatir, Gisela. Aku akan

membantumu supaya kamu bisa berubah. Aku yakin, kamu pasti seorang

putri yang cantik, yang sangat cantik...!” Setelah ia mengucapkan kata yang

terakhir itu, tiba-tiba...keluar asap dari tubuh Gisela...dan Gisela berubah

kembali menjadi Putri Gisela yang cantik. Rupanya, Gisela dapat berubah

jika ada seorang pangeran yang menyebutnya cantik.

Gisela senang sekali. Bersama Pangeran Jonathan, Gisela kembali

ke negeri Anta. Raja Anta senang sekali melihat putrinya kembali. Akhirnya,

Gisela menikah dengan Pangeran Jonathan dan hidup bahagia.

Diolah dari :

Ahya Rezqiaufa dalam

Bobo

no. 05 / XXXIV, 2006 halaman 40-41

Bab 2

Petualangan

19

Latihan 2.1

1.

Sempurnakan kata dalam kurung sehingga menjadi kalimat

yang benar!

a.

Putri Gisela (singkir) dari istana karena ulah penyihir jahat.

b.

Pangeran (kejut) mendengar ucapan nenek bongkok di

depannya.

c.

Penduduk telah (hasut) oleh penasihat kerajaan.

d.

Kebaikan dan kesabaran Gisela telah (bukti) di hadapan

sang Raja ayahnya.

e.

Gisela menganggukkan kepala dan (senyum) malu

menjawab pertanyaan Pangeran.

2.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

a.

Sebutkan tokoh-tokoh dalam cerita Putri Gisela!

b.

Jelaskan watak/sifat penasihat kerajaan!

c.

Siapakah yang menolong Putri Gisela?

d.

Bagaimana akhir cerita Putri Gisela?

e.

Apakah cerita Putri Gisela menarik?

Berilah tanggapanmu dan jelaskan alasanmu!

B.B.

B.B.

B.

Memberikan Saran

Memberikan Saran

Memberikan Saran

Memberikan Saran

Memberikan Saran

Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:

1.

Mengemukakan pokok-pokok persoalan.

2.

Memberikan pendapat, saran, dan alasan.

Untuk memahami persoalan tentang laut dan isinya, bacalah dengan

saksama teks berikut ini!

20

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

Lautan dan Isinya

Dua pertiga dari bumi merupakan wilayah perairan. Lautan maupun

daratan memiliki kesamaan kenampakan alam.

Jika daerah daratan memiliki jurang, lembah dan gunung, lautan juga

memiliki bagian-bagian tertentu,antara lain : daerah tembus cahaya,

remang-remang dan gelap.

Daerah tembus cahaya ini kedalamannya mulai dari 0-180 meter di

bawah permukaan laut. Air masih hangat, tenang, dan bergerak. Sebagian

besar tanaman dan hewan laut hidup di daerah ini. Ada lumba-lumba, ikan

pari manta, dan ikan terbang.

Selanjutnya, daerah remang-remang, mulai dari 180-990 meter. Di

daerah ini, suhu bisa lebih rendah dari 5°C. Karena cahaya sangat kurang,

ikan-ikan yang hidup di sini memiliki cahaya di tubuhnya, seperti ikan lampu

kilat.

Daerah berikutnya disebut daerah gelap. Daerah ini kedalamannya

antara 990-5.940 meter. Tanaman dasar laut menutupi hampir semua dasar

laut.

Daerah yang terakhir adalah palung laut. Kedalaman lebih dari 5.940

meter. Tekanan air sangat tinggi, sangat dingin, makanan sangat sedikit

dan gelap gulita.

Sumber:

Bobo,

16 Desember 1999

Bab 2

Petualangan

21

Latihan 2.2

Setelah kamu membaca teks “Lautan dan Isinya”, lakukan tugas

berikut!

1.

Sebutkan bagian-bagian tertentu yang terdapat dalam lautan !

2.

Bagaimana keadaan air laut pada kedalaman 0 - 180 meter di

bawah permukaan laut?

3.

Berikan tanggapan pada persoalan di bawah ini!

a.

Nelayan yang tidak bertanggung jawab menangkap ikan

secara membabi buta memakai bahan peledak.

Pendapat

:

...............................................................

Saran

:

...............................................................

Alasan

:

...............................................................

b.

Laut dan isinya yang beraneka ragam memberikan kekayaan

yang luar biasa jika bisa mengolahnya. Tak akan ada

habisnya, kita pun bebas mengambilnya tanpa harus ada

yang mengatur dan mengawasinya.

Pendapat

:

...............................................................

Saran

:

...............................................................

Alasan

:

...............................................................

C.C.

C.C.

C.

Membaca Puisi

Membaca Puisi

Membaca Puisi

Membaca Puisi

Membaca Puisi

Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:

1.

Membaca puisi dengan ucapan dan lagu kalimat yang tepat.

2.

Menggunakan perhentian dan perubahan raut muka yang tepat.

Sebelum membawakan puisi “Perjalanan“ di depan kelas, baca dalam

hati lebih dulu. Kemudian coba lafalkan dengan intonasi dan jeda yang

benar, lalu hayati isinya. Supaya puisi yang kamu bawakan bisa dipahami

22

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

Latihan 2.3

orang yang menyimaknya, perubahan raut mukamu harus terlihat jelas

saat menampakkan rasa haru, sedih, gembira, marah, dan sebagainya.

Hal inilah yang dinamakan ekspresi. Jika perlu, cobalah bawakan puisi di

depan cermin. Nah, setelah kamu yakin dengan penampilanmu, silakan

membawakan puisi “Perjalanan” di depan kelas!

Perjalanan

Ketika jam dinding berdentang lima kali

bus malam membawaku pergi

seribu wajah berjajar rapi

terus menanti

tiba di kampung yang dirindukan

ingin ke kota yang menjanjikan kekayaan

ke pangkuan bunda yang memanjakan.

Ada satu wajah sendu duduk di sampingku

kadang menatapku, kadang tertunduk lesu

setengah berbisik sambil mengusap air mata

bibir tuanya membeber cerita

tentang lumpur Lapindo dan cucunya yang tiada

tentang transmigrasi dan tulang-tulangnya yang renta

sepanjang jalan kudapatkan pelajaran

tentang hidup dan kehidupan.

Karya: Sri Murni

1.

Tentukan penggalan kata yang tepat pada puisi di atas.

Contoh: Ketika / jam dinding berdentang lima kali //

bus malam / membawaku pergi //

2.

Bacalah puisi dengan pengucapan yang jelas, irama yang indah,

pemenggalan kalimat yang baik dan lagu kalimat yang tepat!

Bab 2

Petualangan

23

D.D.

D.D.

D.

Surat Undangan

Surat Undangan

Surat Undangan

Surat Undangan

Surat Undangan

Melalui kegiatan ini, diharapkan kamu dapat:

1.

Menulis surat undangan.

2.

Menggunakan kalimat efektif.

3.

Menggunakan ejaan dengan benar.

Menulis surat undangan tidak perlu bertele-tele. Sampaikan isi surat

dengan kalimat-kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang ringkas

, tepat sesuai dengan yang dimaksudkan penulis surat, dan si penerima

surat dapat memahaminya.

Selain menggunakan kalimat efektif, gunakan pula ejaan yang berlaku

secara tepat, misalnya penggunaan tanda baca dan huruf kapital.

Perhatikan contoh surat undangan berikut ini.

Hal: Undangan

Bekasi, 15 September 2007

Yth.

Sdr. Henry Ibsen

di Kelas V

Salam hormat,

Sehubungan akan diadakannya acara Malam Pentas Seni SD

Harapan II, maka pihak sekolah akan mengadakan rapat praacara.

Untuk itu, kami mengharap kehadiran Saudara besok pada:

hari

: Senin

tanggal : 17

September 2007

jam

: 10.00 WIB

tempat :

Ruang Seni, SD Harapan II, Bekasi

Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Panitia

Rosy Sidati

24

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

Latihan 2.4

1.

Sebutkan ciri-ciri bahasa dalam surat undangan di atas!

2.

Sekarang berlatihlah menulis surat undangan:

ulang tahun

acara agama

E

. Pengetahuan Kebahasaan

1.

Kalimat Perintah dan Seruan

a.

Kalimat permohonan (biasanya dalam kalimat disertakan kata-kata

mohon

).

Contoh:

-

Saya mohon Saudara-saudara segera melunasi pajak!

-

Saya mohon hadirin berdiri sejenak!

b.

Kalimat ajakan (disampaikan dengan kata-kata

mari

,

ayo,

dan

sebagainya).

c.

Kalimat harapan (dengan pemakaian kata-kata

semoga

,

mudah-

mudahan

).

Contoh: Semoga kehidupanmu di desa baru lebih sejahtera!

d.

Kalimat larangan (disampaikan dengan kata-kata

jangan

,

tidak boleh

,

dan sebagainya).

Contoh: Jangan membuang sampah di sungai!

e.

Kalimat anjuran atau seruan (disampaikan dengan kata-kata

silakan

).

Contoh: Para peserta dipersilakan kembali ke tenda masing-masing!

2.

Kelompok Kata (Frasa)

Frasa yaitu kesatuan dua kata atau lebih dan bukan merupakan subjek

predikat.

a.

Frasa dengan pola DM (Diterangkan Menerangkan).

b.

Frasa dengan pola MD (Menerangkan Diterangkan).

Contoh: sangat padat, makan ini, ringkas cerita, dan lain-lain.

Bab 2

Petualangan

25

3.

Penulisan Awalan me-

Contoh:

me + tanam

=

menanam

me + antar

= mengantar

me + paku

= memaku

me + bilas

= membilas

me + hadang =

menghadang

me + sambung = menyambung

me + dorong = mendorong

me + cuci

= mencuci

4.

Pemenggalan Kata

a.

Di antara vokal dan vokal

Contoh:

ruas = ru - as

tiup = ti - up

baut = ba - ut

biar = bi - ar

b.

Di antara vokal konsonan atau konsonan vokal

Contoh:

sepupu = se - pu - pu

cemara = ce - ma - ra

c.

Di antara konsonan dan konsonan

Contoh:

aspal = as - pal

transmigrasi = tran - smi - gra - si

cerna = cer - na

cermin = cer - min

5.

Penulisan

di

sebagai Kata Depan dan

di-

sebagai Awalan

a.

Penulisan

di

sebagai kata depan

Penulisan

di

sebagai kata depan ditulis terpisah dengan kata berikutnya.

Contoh:

-

Bibi menjual kue di warung.

-

Di pasar banyak orang berjualan.

26

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

b.

Penulisan

di-

sebagai awalan

Penulisan

di-

sebagai awalan ditulis melekat dengan kata berikutnya.

Contoh:

-

Kue saya diborong sampai habis.

-

Dagangannya dijual dengan harga murah.

Latihan 2.5

1.

Buatlah kalimat yang menyatakan:

a.

permohonan,

b.

ajakan,

c.

harapan, dan

d.

larangan.

2.

Buatlah tiga buah frasa berpola DM dan tiga frasa berpola MD!

3.

Tuliskan kata bentukan dari kata-kata di bawah ini!

a.

me + konsentrasi + kan = ...............

b.

me + susur + i = ...............

c.

me + protes = ...............

4.

Penggallah kata-kata di bawah ini dengan benar!

a.

transportasi

b.

memprogramkan

c.

musyawarah

Rangkuman

1.

Dalam cerita rakyat terdapat tokoh, tema dan amanat serta latar.

2.

Kamu dapat menyampaikan pendapat, baik berupa komentar atau

tanggapan. Pendapat disampaikan dengan memberi alasan.

3.

Ketika membaca puisi, kamu perlu memperhatikan cara

pengucapan, pemenggalan bagian kalimat, irama, dan ekspresi

yang baik.

4.

Surat undangan ditulis dengan kalimat yang jelas dan ejaan yang

benar.

Bab 2

Petualangan

27

Refleksi

Pernahkah kamu membaca puisi di depan umum? Tunjukkan

kemampuanmu membaca puisi di acara-acara lingkungan rumahmu,

misalnya pentas seni atau acara 17 Agustus memperingati

kemerdekaan Republik Indonesia.

Uji Kompetensi

A.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi

tanda silang (X) pada huruf

a, b, c,

atau

d

!

1.

Dalam cerita “Putri Gisela”, Gisela tampak seperti berumur 70

tahun karena

a.

dikutuk ayahnya

c.

dimantrai pangeran

b.

disihir penyihir

d.

mengubah diri

2.

Cerita “Putri Gisela” berakhir dengan

a.

derita

c.

gembira

b.

sedih

d.

meriah

3.

Tindakan yang membatalkan kutukan terhadap Gisela adalah

a.

ucapan pangeran

c.

ucapan raja

b.

kata-kata Gisela

d.

kata-kata nenek

4.

Saran yang kamu berikan pada teman yang berkelahi adalah

a.

Sebaiknya kalian berkelahi di lapangan.

b.

Izinkan saya menjadi wasit kalian.

c.

Seyogianya kalian berkelahi dengan musuh-musuh kalian.

Tidak dengan teman sendiri.

d.

Seharusnya kalian tidak berkelahi. Tidak ada untungnya, nanti

kalian sendiri yang menyesal.

28

Bahasa Indonesia 5 SD/MI

5.

Puisi “Semangat Juang” dibaca Toha dengan suara tegas sambil

mengangakat tangannya. Adalah merupakan bentuk

a.

pelafalan

c.

bisikan

b.

ekspresi

d.

intonasi

6.

Surat undangan menggunakan kalimat

a.

efektif

c.

pendek

b.

panjang

d.

tanya

7.

Alat yang digunakan untuk melatih ekspresi saat membaca puisi

adalah

a.

cermin

c.

buku

b.

pintu

d.

rumah

8.

Mendengarkan cerita rakyat sebaiknya mampu menyebutkan

a.

tokoh, diksi, dan sajak c.

sajak, rima, dan dialog

b.

tema, rima, dan amanat

d.

tokoh, tema, dan latar

9.

Berikut ini merupakan bentuk perubahan raut muka saat membaca

puisi,

kecuali

a.

marah

c.

gembira

b.

meloncat

d.

sedih

10. Puisi “Perjalanan” sebaiknya dibaca dengan ekspresi

a.

sedih

c.

riang

b.

gembira

d.

senang

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang

tepat dan jelas!

1.

Dimanakah alamat surat undangan diletakkan?

2.

Apa yang dimaksud dengan salam penutup surat?

3.

Apa hal penting yang harus kamu perhatikan saat mendengarkan

cerita?

4.

Apa saranmu untuk memperbaiki terumbu karang yang telah

rusak?

5.

Bagaimana pendapatmu tentang puisi “Perjalanan” dikaitkan

dengan keadaan sekarang?